Zen, Zen, Zen

Zen, meditasi harus diterjemahkan dalam kehidupan sehari-hari. Pengalaman-pengalaman indah yang anda peroleh sewaktu melatih diri tidak berarti sama sekali, apabila tidak memperindah kehidupan anda. Apakah Anda kaya atau miskin, apakah Anda seorang pejabat tinggi atau seorang pekerja biasa, siapapun Anda, di manapun Anda berada, meditasi dapat memperindah kehidupan Anda.

Zen tidak hanya memperindah kehidupan Anda. Zen juga dapat memperindah kehidupan orang lain, memperindah dunia ini – lewat Anda! Apabila Anda dapat mempercantik wajah dunia ini, dapat memperindah tubuh dunia ini – sesedikit apa pun – ketahuilah bahwa Zen sedang bekerja lewat Anda.



Zen akan mengisi jiwa Anda dengan kasih dan sesudah itu, apapun yang Anda kerjakan hanya akan menyebarkan kasih di sekeliling Anda. Ia yang hidup dalam zen, dengan zen tidak akan menyembelih binatang-binatang yang tidak bersalah – apa pun sebabnya. Ia yang hidup dalam Zen, tidak akan melakukan korupsi dan kolusi. Ia yang hidup dalam Zen tidak akan arogan, tidak akan menjadikan kepentingan diri, kepentingan keluarga dan kepentingan kelompok di atas kepentingan umum.

Anda sudah mencoba begitu banyak konsep dan dogma dan ideology. Anda berupaya terus menerus untuk mengubah keadaan dunia. Anda menggunakan kata-kata muluk. Anda bicara tentang pembangunan fisik dan jiwa. Anda berpidato tentang pemerataan, tentang keadilan social, tentang begitu banyak hal. Apa yang terjadi? Anda hanya berhasil membuat hidup sedikit lebih nyaman, dan itupun hanya bersifat sangat sementara.

Cobalah sesuatu yang lain, cobalah Zen. Jangan berupaya untuk mengubah dunia ini, mengubah siapa pun. Ubahlah dirimu. Ubahlah pandanganmu, dunia ini sebenarnya indah:

Kena gusur karena tanahnya akan dijadikan padang golf di tengah kota, Mulla Nasrudding terpaksa pindah ke rumah susun. Waktu itu, ia sengaja memilih rumah di lantai 7. Capai sedikit naik-turun taka pa – memang tidak disediakan lift oleh developer. Ia piker berada di atas, hidupnya akan lebih tenang. Tidak akan diganggu oleh tetangga. Tidak ada yang akan mendatanginya untuk minta sumbangan.

Uang pengganti yang ia dapatkan dari pengembang padang golf masih ada sisanya. Ia belikan AC, mesin cuci dan kulkas. Jendela rumah hamper tidak pernah dibuka. Lewat jendela itu, ia dapat melihat beberapa rumah di blok yang berseberangan dengan bloknya. Rumah mereka tidak memiliki mesin cuci dan pengering. Baju-baju mereka selalu terlihat bergantungan di kusen jendela. Sang Mulla setiap hari mengeluh, memberikan komentar, “ orang-orang di seberang itu jorok betul – pakaiannya kotor, sudah dicuci pun masih kotor.”

Pada suatu ketika, Shakila, sang istri harus membuka jendela – apa yang terjadi? Ternyata bukan pakaian-pakaian orang di blok seberang itu yang kotor, tetapi kaca jendela rumah Mulla yang tidak bersih. Pandangan kita kotor. Itu sebabnya kita melihat kotoran di mana-mana. Zen akan membersihkan pandangan kita.

Zen dan hanya Zen – hanya hidup meditative yang dapat menyelamatkan Anda dan saya, menyelamatkan kita, menyelamatkan masyarakat kita, menyelamatkan dunia kita. Cobalah yang satu ini!

(buku : Zen Bagi Orang Modern – Anand Krishna)