Kapitalisme, sebagaimana kita mengenalnya saat ini, bisa melahirkan para dermawan yang selalu siap dengan uang receh untuk dilemparkan kepada mereka yang butuh. Proses pelemparannya memang bisa dipercantik dengan cara membangun membangun rumah ibadah, rumah sakit, gedung sekolah, dan membiayai berbagai proyek sosial.
Tetapi, ia tidak pernah berusaha untuk mencabut akar kesenjangan. Kapitalisme membenarkan kesenjangan dengan dalil kebebasan dan fair-play, “Aku sudah bekerja keras untuk membangun kerajaanku. Janganlah menyalahkan aku jika di sekitarku masih banyak orang miskin. Salah sendiri, mengapa mereka bermalas-malasan?”
Seorang karma-capitalist menegurnya, “Berjujurlah dengan diri sendiri, apakah keuntungan yang kau raih itu tanpa menipu dan merampas haK orang lain? Apakah kau sudah cukup peduli terhadap lingkungan?”
Disitulah letak perbedaan antara seorang karma capitalist dan seorang kapitalis biasa yang masih berkiblat pada agenda kapitalisme yang lama, dan sesungguhnya sudah usang.
Berikut adalah definisi Karma Capitalism, sekaligus ciri-ciri seorang Karma Capitalist, atau seorang eksekutif, seorang pemimpin yang berkiblat pada Karma Capitalism (diringkas dari artikel Business Week)
Terdapat 9 ciri seorang Karma Capitalist:
1. Lebih dari sekedar keuntungan materi
2. Tujuan yang lebih mulia
3. Keadilan dan Kesejahteraan untuk semua
4. Pemimpin yang melayani
5. Membangun Etos Baru
6. Agenda Baru
7. Pendekatan Holistik
8. Dari manipulasi menuju Kolaborasi
9. Ramah Lingkungan
Penjelasan selanjutnya silahkan baca buku:
KARMA YOGA by Anand Krishna, www.booksindonesia.com
Sumber:
Kompasiana
Tetapi, ia tidak pernah berusaha untuk mencabut akar kesenjangan. Kapitalisme membenarkan kesenjangan dengan dalil kebebasan dan fair-play, “Aku sudah bekerja keras untuk membangun kerajaanku. Janganlah menyalahkan aku jika di sekitarku masih banyak orang miskin. Salah sendiri, mengapa mereka bermalas-malasan?”
Seorang karma-capitalist menegurnya, “Berjujurlah dengan diri sendiri, apakah keuntungan yang kau raih itu tanpa menipu dan merampas haK orang lain? Apakah kau sudah cukup peduli terhadap lingkungan?”
Disitulah letak perbedaan antara seorang karma capitalist dan seorang kapitalis biasa yang masih berkiblat pada agenda kapitalisme yang lama, dan sesungguhnya sudah usang.
Berikut adalah definisi Karma Capitalism, sekaligus ciri-ciri seorang Karma Capitalist, atau seorang eksekutif, seorang pemimpin yang berkiblat pada Karma Capitalism (diringkas dari artikel Business Week)
Terdapat 9 ciri seorang Karma Capitalist:
1. Lebih dari sekedar keuntungan materi
2. Tujuan yang lebih mulia
3. Keadilan dan Kesejahteraan untuk semua
4. Pemimpin yang melayani
5. Membangun Etos Baru
6. Agenda Baru
7. Pendekatan Holistik
8. Dari manipulasi menuju Kolaborasi
9. Ramah Lingkungan
Penjelasan selanjutnya silahkan baca buku:
KARMA YOGA by Anand Krishna, www.booksindonesia.com
Sumber:
Kompasiana
0 komentar:
Posting Komentar