Bagaimana mengubah blog WordPress menjadi MESIN UANG yang MEMATIKAN !! Tutorial komplit dilengkapi Software dan Script Siap Pakai
Vist Lovebird Mania, the website dedicated to Lovebirds

Senin, 14 Desember 2009

Sabda Awal

1. Dunia benda ini tidak kekal, tidak abadi,
2. Kebendaan berubah terus,
3. Apa yang kumiliki saat ini, pernah dimiliki orang lain sebelumnya. Dan, dapat berpindah tangan kapan saja.

Sebab itu, Kebendaan tidak dapat membahagiakan diriku untuk selamanya. Sesuatu yang bersifat tidak kekal, tidak abadi – tidak dapat memberi kebahagiaan yang kekal dan abadi. Lalu, adakah sesuatu yang abadi?


Energi

Energi itulah Tuhan. Tuhan adalah Energi Agung – The Supreme Energy, The Supreme Being. Energi yang berada di mana-mana, dan meliputi alam semesta, juga berada di dalam diriku, di dalam dirimu, di dalam diri kita semua.

Energi di luar, energi di dalam.

Tuhan di luar, Tuhan di dalam….
Hyang Di luar, sedang berekspansi terus…. Aku tidak mampu menggapai keluasan serta kebesarannya. Hyang Di Dalam dapat kurasakan Keberadaan serta Kehadirannya. Kesadaran itu Membahagiakan. Itulah Pencerahan. Itulah Pengalaman di atas semua Pengalaman lainnya – itulah Aanand.

Tuhan adalah Sumber Segala Kebahagiaan.

Kebahagiaan yang Kekal, Abadi dan Tak Pernah Berakhir. Maka, “Sumber Segala Kebahagiaan” itu disebutnya Shiva. Shiva tidak hanya berarti Sumber Segala Kebahagiaan, tetapi juga Sumber Segala Kemuliaan, bahkan Sumber Segala-Galanya. The Source.

Dengan memusatkan kesadarannya, seluruh perhatiannya pada Sumber itu – Manusia memperoleh kebahagiaan yang luar biasa. Saat kesadarannya beralih pada sesuatu yang tidak membahagiakan, pada pengalaman suka dan duka – maka kebahagiaan itu tak terasakan lagi.

Ya, Kebahagiaan itu ada. Selalu ada. Tetapi, bisa tak terasakan saat kesadaran kita lentur atau beralih pada sesuatu yang lain. Maka, manusia-manusia jenius itu, leluhur kita, menasihati kita untuk senantiasa memusatkan kesadaran kita pada Shiva – pada Sumber Kebahagiaan.

Bagaimana memusatkan kesadaran kita pada Sumber itu, pada Sumber di dalam diri itu? Dengan menggunakan getaran-getaran di dalam diri sebagai wahana, sebagai sarana. Getaran-Getaran Awal yang menciptakan Suara, Kata-Kata…. Bukankah alam semesta ini diawali dengan sebuah ledakan yang dahsyat? Ledaka, Suara, Getaran …… Hmmmmmmmmmm……

Ledakan yang terjadi di luar itu barangkali sedang terjadi di dalam diriku juga…. Suara atau Sabda Awal itu barangkali terdengar di dalam diriku juga…. Bahkan, barangkali aku dapat menirunya…..

Sumber: Buku “Panca Aksara – membangkitkan keagamaan dalam diri manusia oleh Anand Krishna.”

0 komentar:

Posting Komentar